BOLA LEUNGEUN SEUNEU (BOLES) : OLAHRAGA TRADISIONAL KHAS SUKABUMI

BOLA LEUNGEUN SEUNEU (BOLES) : OLAHRAGA TRADISIONAL KHAS SUKABUMI
MAKALAH


Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Oleh :
Sita Nurhalimah
1306931




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014


BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negeri yang majemuk, terkenal akan keanekaragaman dan keunikannya. Indoensia kaya akan berbagai suku bangsa yang mendiami belasan ribu pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki keanekargaman, bahasa, seni dan budaya tersendiri. Di setiap seni budaya terseut terdapat nilai-nilai sosial yang tinggi.
Salah satu tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang adalah bagaimana upaya untuk melestarikan kebudayaan yang dimiliki, karena sebagaimana kita ketahui perlahan-lahan kebudayaan Indonesia mengalami pemudaran.
Disisi lain Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) berkembang dengan pesatnya, dunia informasi dan telekomunikasi seakan tiada berbatas. Hal ini juga merambah pada maraknya penggunaan permainan-permainan modern dan menggeser permainan tradisional hasil kebudayaan masyarakat.
Pada saat-saat seperti ini, masyarakat Indonesia khususnya santri-santri yang berada di sebuah Pondok Pesantren Dzikir yang bernama Al-Fath di daerah Kota Sukabumi masih memegang teguh kebudayaannya. Salah satunya kebudayaan olahraga tradisional Bola Leungeun Seuneu. Permainan olahraga tradisional yang tak biasa ini menarik penulis untuk mencari cara bermain, manfaat dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penulis menyusun sebuah makalah yang berjudul “Bola Leungeun Seuneu (Boles) : Olahraga Tradisional Khas Sukabumi”.

1.2         Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah sebagaimana berikut :
1.        Bagaimana cara memainkan permainan Bola Leungeun Seuneu ?
2.        Bagaimana upaya pelestarian permainan Bola Leungeun Seuneu ?
3.        Manfaat apakah yang dapat diambil setelah melakukan permainan Bola Leungeun Seuneu ?

1.3         Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk :
1.        Menjelaskan bagaimana cara memainkan permainan Bola Leungeun Seuneu ?
2.        Menjelaskan bagaimana upaya pelestarian permainan Bola Leungeun Seuneu ?
3.        Menjelaskan manfaat yang dapat diambil setelah melakukan permainan Bola Leungeun Seuneu ?



BAB II
PEMBAHASAN

2.1         Permainan Olahraga Boles
Boles adalah singkatan dari Bola Leungeun Seuneu yang dalam bahasa Indonesia adalah Bola Tangan Api. Boles merupakan seni sekaligus olahraga tradisional khas daerah Sukabumi, Jawa Barat.

2.2         Cara Memainkan Permainan Boles
Seni dan Olahraga tradisional Boles biasanya ditampilkan pada sebuah pertunjukan. Pertunjukan ini menampilkan dua tim yang bermain bola lempar, dengan goal adalah memasukkan bola tersebut ke dalam ring yang sudah dibuat untuk menentukan tim mana yang mencetak skor paling banyak. Yang membuat menarik, bola yang dipakai adalah bola dari batok kelapa yang terbakar api. Batok kelapa tersebut sebelumnya direndam di dalam minyak tanah terlebih dahulu agar bisa terbakar.
    Gambar 1 : Boles saat akan digunakan
                          

Sebelum bermain, setiap pemain dianjurkan untuk membasahi tangan hingga lengannya ke dalam ember plastik yang telah diisi cairan khusus. Cairan tersebut berwarna coklat pekat dan terdiri dari daun sirih, bawang putih, jeruk nipis dan air khusus dari pesantren Al-Fath yang diberi nama “Air Akal”.







Gambar 2 : Air Akal
Pimpinan Ponpes Al-Fath Fajar Laksana mengatakan, permainan Boles dapat dimainkan siapa saja (laki-laki atau perempuan), tua, muda yang penting punya keberanian memegang bola kelapa yang dikupas lalu dibakar. Kemudian bola api tersebut dimainkan enam orang dan diperebutkan menggunakan tangan untuk selanjutnya dimasukan keranjang (seperti basket).
Gambar 3 : Santri Ponpes Al-Fath sedang asyik bermain Boles


2.3         Upaya Pelestarian
Pemkot Sukabumi berupaya secara maksimal mengenalkan seni Boles atau bola leungeun seuneu (bola tangan api) kepada masyarakat luas sebagai salah satu upaya untuk melestarikan olahraga tradisional ini. Sosialisasi khususnya, disampaikan kepada warga yang tinggal di di luar Sukabumi dan belum mengetahui olahraga dan seni Boles.
Menurut Walikota Sukabumi Mohamad Muraz Olahraga dan seni tradisional asli Kota Sukabumi ini, sangat diminati dan dicintai oleh berbagai lapisan warga masyarakat baik di dalam Kota Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat. Bahkan, ada beberapa turis asing yang sengaja datang ke Kota Sukabumi untuk mempelajari olahraga dan seni tradisional Boles.
Biasanya ketika pengenalan, Boles diperankan oleh para santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi. Dengan adanya pengenalan permainan boles yang dilakukan oleh rekan-rekan dari pesantren Al-Fath ini, selain untuk melestarikan budaya juga untuk mengkomunikasikan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya kepada generasi saat ini. Nilai-nilai tersebut tentunya akan berbeda pemahamannya bagi masing-masing individu.

2.4         Manfaat Permainan Boles
Dibutuhkan keberanian dari tiap-tiap pemain, kecakapan mengolah bola dan juga kekompakan tim untuk dapat memenangkan pertandingan boles ini. Selain melatih keberanian dan kecakapan bermain, Boles juga melatih kita untuk saling percaya dalam artian dapat mempercayai orang lain dan juga dapat dipercaya oleh orang lain. Suatu prinsip sederhana yang  kadang susah kita lakukan saat ini.



BAB III

PENUTUP


3.1         Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil diantaranya :
1.        Permainan olaharaga tradisional Bola Leungeun Seuneu atau Boles merupakan permainan tradisional yang berasal dari daerah Sukabumi. Bola yang dipakai adalah bola dari batok kelapa yang terbakar api.
2.        Seni dan Olahraga tradisional Boles biasanya ditampilkan pada sebuah pertunjukan yang menampilkan dua tim yang berjumlah enam orang bermain bola lempar, diperebutkan menggunakan tangan untuk selanjutnya dimasukan ke dalam ring atau keranjang (seperti basket) yang sudah dibuat untuk menentukan tim mana yang mencetak skor paling banyak.
3.        Permainan Boles dapat dimainkan siapa saja (laki-laki atau perempuan), tua, muda yang penting punya keberanian memegang bola.
4.      Pemkot Sukabumi berupaya secara maksimal mengenalkan Boles kepada masyarakat luas sebagai salah satu upaya untuk melestarikan olahraga tradisional ini.
5.        Boles bermanfaat untuk melatih keberanian, kecakapan bermain, dan saling percaya.

3.2         Saran
Adapun saran saya :
1.        Bagi para akademisi, sebaiknya mengkaji lagi olahraga-olahraga tradisional yang masih ada di Indonesia.
2.        Bagi masyarakat luas, sebaiknya tidak melupakan segala kebudayaannya khususnya permainan tradisional.


DAFTAR PUSTAKA

2012. “Bola Leungeun Seuneu (Boles) Olahraga Tradisional Khas Sukabumi yang Tetap Lestari”. Tersedia di : www.jelajahsukabumi.wordpress.com

2014. “Wali Kota Sukabumi Sosialisasikan Seni ‘Boles’ ke Masyarakat Luas”. BPJS Info.


2014. “Ini Gaya Ngabuburit Ala Santri Al-Fath”. Tersedia di : www.fokusjabar.com

0 Response to "BOLA LEUNGEUN SEUNEU (BOLES) : OLAHRAGA TRADISIONAL KHAS SUKABUMI"

Posting Komentar