Selepas 1 bulan berpuasa, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Perayaan ini tak jarang disertai dengan berbagai hidangan lezat. Hidangan yang banyak mengandung santan, kalori dan gula.
Apakah berbahaya untuk kesehatan ?
Saya akan membahas fokus pada gula. Banyak makanan yang tersaji pada lebaran mengandung kadar gula tinggi seperti sirup, softdrink dan berbagai kue.
Gula yang berlebih di dalam tubuh menyebabkan timbulnya plak dan menyebabkan pengerasan pada pembuluh darah. Ini diperparah dengan penumpukan kolesterol dan asam urat.
Adanya plak akan menghambat aliran darah menyebabkan hipertensi, gangguan jantung, yang paling ringan biasanya sudah terasa kesemutan.
Ini mengapa saya temukan, ada orang yang sudah menghindari berbagai makanan tinggi kolesterol, kondisi jantungnya tak kunjung membaik. Karena banyak yang tidak menyadari adanya faktor gula yang berpengaruh.
Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam per hari yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh.
Efek jangka pendek ketika konsumsi gula berlebih adalah:
1. Merasa lesu sepanjang hari sehingga malas beraktivitas
2. Mudah timbul jerawat
3. Kenaikan berat badan
4. Merusak gigi
5. Mudah mengantuk,
dan lain-lain.
Lalu, apa solusinya ?
🔰Batasi asupan gula.
Jangan konsumsi berbarengan kue, sirup lalu makan. Maka kadar gula dalam tubuh akan melonjak tinggi.
🔰Minum air putih hangat.
🔰Konsumsi buah-buahan segar.
🔰Jangan lupa tetep minum shake dan kawan-kawannya, terutama cellulos, aloe, thermo, dan mixed fiber untuk mengimbangi asupan kalori berlebih.
---
Sumber :
Grup WA
Note :
Cellulos, aloe, thermo dan mixed fiber adalah istilah untuk makanan sejenis superfood yang sering dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet.
0 Response to "Sehat Selama Lebaran"
Posting Komentar