Q&A Kenapa Harus Ikut One Day One Juz (ODOJ) ?



Q 😳: Kenapa sih harus baca Qur’an satu hari satu juz ?
A ☺: Ya untuk mengikuti sunnah Rasul
".... dan bacalah Al-Qur’an (khatamkanlah) dalam sebulan.” Aku berkata, “Aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah ?” Beliau terus melarang hingga batas tiga hari. (HR. Bukhari)

Menurut hadits di atas, kita sangat dianjurkan untuk mengkhatamkan Al Quran dalam 30 hari. Al Qur’an kan ada 30 juz, sehingga kalo mau khatam dalam sebulan, maka harus tilawah 1 juz sehari. Karena bila kita membaca Al Quran kurang dari 1 juz per harinya, kita akan kehilangan ruh dan akan menjauh dari Allah.


Q 😳 : Waduuhh, satu juz kan banyak ? Gimana bisa tilawah banyak-banyak gitu dalam sehari ?
A ☺: Hehehe, waktu kita 24 jam lho mba... Masa iya dari 24 jam itu ga bisa disisihkan 1 jam aja untuk baca Qur’an ? Itung-itungan banget ya kita sama Allah. Kalo 10 menit aja Allah ga ngasih oksigen, kira-kira bisa tetap hidup ga kita ?


Q 😳: Okelah saya ngerti. Saya mau deh nyediain waktu 1 jam buat tilawah. Tapi klo sendirian seringnya berasa sepi, trus lama-lama bosen. Gimana solusinya yaa?
A ☺: Ikut aja Komunitas One Day One Juz alias ODOJ yuuk. Jadi selain kita dapat pahala baca Qur’an yang dihitungnya per-huruf, kita juga bisa dapat pahala silaturahim karena dengan ikut komunitas ODOJ berarti kita dapat saudara baru 29 orang dari seluruh Indonesia bahkan penjuru dunia.


Q 😳: Ohh gitu yaa? Pantesan saya sering galau ga pararuguh. Soalnya jarang tilawah sih
A ☺: Naaah... bukankah obat hati itu antara lain dengan gemar membaca Quran dan berkumpul dengan orang-orang yang sholih ? Insya Allah kalo mba gabung di komunitas ODOJ dapat dua hal tersebut sekaligus. Udah gitu kita juga bisa belajar toleransi, berkasih sayang, saling memotivasi dan saling menghargai orang lain dalam komunitas ini. Pokoknya, ga bakal rugi deh kalo gabung di ODOJ. Jadi banyak saudara sekalipun belum pernah bertemu secara fisik. Persaudaraan atas dasar kecintaan terhadap Al Qur’an. MasyaAllah yaa 😍


Q 😳: Alhamdulillah, jadi makin ngerti nih dan insya Allah semangat mau gabung ke komunitas ODOJ. Tapiii.. msh ada satu ganjalan. Saya denger ODOJ ini bid'ah.. Ih ngeri kan kalo ikutin sesuatu yamg bid'ah.
A ☺: Kata Ustadz Yusuf Mansyur, pendiri Pesantren Darul Qur'an, ODOJ bukan bid'ah. Melainkan bentuk kreativitas dalam berdakwah, yaitu mengajak dan memotivasi umat untuk lebih dekat dengan al-Qur’an dengan memanfaatan teknologi. Dan ini bukanlah sesuatu yg terlarang. Sudah banyak terjadi perubahan positif bagi para anggotanya. Ustadz Yusuf Mansur juga mengingatkan, dengan dekat kepada al-Qur’an, setiap Mukmin akan mendapatkan solusi berbagai permasalahannya. Mulai masalah cari jodoh sampai cari pekerjaan.


Q 😳: Oohh gitu yaa, alhamdulillah jadi makin paham. Satu lagi nih, katanya ikut odoj itu riya', gimana yaa?
A ☺: Riya' itu masalah hati...jangan lupa, ga ikut ODOJ pun kalo merasa lebih hebat karena ga menampakkan amal itu juga riya' namanya. Dalam islam...beramal itu mau terang-terangan atau sembunyi-sembunyi sama aja, selama bisa menjaga hati.
Kata seorang shalih :
+Teruslah beribadah dan melakukan ketaatan sekalipun ada segunung riya' dalam hati.
+Jangan tunggu ikhlas baru beramal. Kalau tidak beramal kapan ikhlas akan datang?
+Ibadah yang istiqamah setahap demi setahap akan membimbing hati untuk ikhlas.
+Karena istiqamah dan riya' tidak akan mungkin bersatu.


Q 😳: MasyaAllah.... Saya udah mantap nih mau gabung komunitas ODOJ. Gimana cara daftarnya dan kemana?
A ☺: Alhamdulillah, selamat bergabung dengan komunitas pecinta Qur'an ya mba. Daftar bisa via saya. Tulis aja dengan format:
Daftar ODOJ_Nama_No WA_Domisili_Jenis Kelamin.
Via inbox aja ya utk menjaga privacy


Q 😊: Alhamdulillah. Makasih ya mba udah mau menjelaskan panjang lebar.
A ☺: Sama-sama mba, inilah salah satu perubahan positif hasil ikut komunitas ODOJ. Jadi lebih sabar ketika berhadapan dengan orang lain.

πŸ’ πŸ’ πŸ’ 

Yuk rame-rame bergabung dalam komunitas kebaikan...

---

Sumber : Grup ODOJ

0 Response to "Q&A Kenapa Harus Ikut One Day One Juz (ODOJ) ?"

Posting Komentar