BUSINESS PLAN
MO-RIN
(MOLEN RINDU)
Oleh
Sita Nurhalimah
1306931
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS
PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA
2014
KATA PENGANTAR
Syukur
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Business Plan yang berjudul
“MO-RIN (MOLEN-RINDU)”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah
kepada baginda Rasulullah SAW yang telah mengajak kita kepada cahaya Islam.
Business
Plan ini merupakan perwujudan dari rencana bisnis penulis yang isinya
mengacu kepada ilmu-ilmu yang didapatkan penulis selama mengikuti kuliah
Pengantar Bisnis. Penulis mencoba merencanakan sebuah bisnis kuliner dengan
produk Molen yang merupakan panganan tradisional khas Jawa barat.
Penyusunan Business Plan ini cukup
banyak menemukan kesulitan dan hambatan.
Namun, berkat bimbingan, dorongan dan arahan dari berbagai pihak, Alhamdulillah
penulis dapat mengatasi semua itu. Untuk
itu penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1.
Hj. Sumiyati,
S.E., M.Si. selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah membimbing penulis dalam penyusunan makalah ini
2.
Orang tua yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis.
3.
Teman-teman
yang telah memberi masukan kepada penulis.
Serta pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis hanya dapat berdoa semoga amal kebaikan yang
telah diberikan mendapat imbalan pahala
yang berlipat ganda dari Allah SWT serta penulis juga berharap semoga Business Plan ini dapat bermanfaat, baik bagi
penulis maupun pembaca.
Bandung, 17 Mei
2014
Penulis,
Sita Nurhalimah
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini jumlah pengusaha di Indonesia dinilai masih kurang.
Berdasarkan data yang didapat dari www.pikiran-rakyat.com bahwa persentanse pengusaha di Indonesia pada bulan Januari 2014
hanya 1,8% dari populasi. Persentase ini sangat jauh dibandingkan negara-negara
lain seperti Amerika Serikat (11%), Cina
(12%) dan Singapura (8,4%). Hal ini tentunya berkolerasi positif dengan tingkat
kesejahteraan masyarakatnya.
Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai generasi muda khususnya
mahasiswa untuk mencoba memulai bisnis yaitu dapat dengan cara merencanakan
sebuah bisnis melalui penulisan Business Plan.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Business Plan ini yaitu :
1.2.1
Memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
1.2.2
Membuat
perencaaan bisnis.
1.2.3
Menjadi bahan
evaluasi bagi bisnis nantinya.
1.3 Manfaat Penulisan
Penulis berharap Business Plan ini dapat bermanfaat bagi :
1.3.1
Penulis,
sebagai media berlatih dalam membuat perencanaan bisnis.
1.3.2
Pembaca,
sebagai referensi dalam membuat perencanaan bisnis.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
2.1.1 Nama, Alamat, dan Bentuk Perusahaan
1.
Nama Perusahaan
“Warung MO-RIN”
2.
Alamat
Perusahaan
Jalan Ciandam
Sudajaya RT 003 RW 005 Kelurahan
Cibeureum hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
3.
Bentuk
Perusahaan
Perusahaan
Perseorangan
2.1.2 Logo Perusahaan
1.
Tulisan MO-RIN
MO-RIN
merupakan sebutan dari produk ini.
2.
Tulisan
MOLEN-RINDU
MOLEN-RINDU merupakan
kepanjangan dari MO-RIN. MOLEN merupakan makanan khas sunda yang biasanya
berisi buah pisang yang dibungkus dengan adonan terigu sehingga berbentuk
lonjong. Namun, penulis berinovasi untuk menciptakan MOLEN yang isinya
bervariasi. Mulai dari kacang ijo, selai strawberi, selai nanas, keju, cokelat,
tape, ubi, ketan hitam dan lain sebagainya sehingga diharapkan konsumen
menyukainya.
Nama RINDU
sengaja diambil untuk menarik perhatian konsumen dan sebagai harapan agar konsumen
selalu merasa rindu terhadap produk ini sehingga terus membeli.
3.
Warna Kuning
Warna kuning
sengaja dipilih penulis karena kuning identik dengan keceriaan, sehingga
diharapkan MO-CIN akan senantiasa membuat suasana hati yang ceria.
4.
Warna Putih
Warna putih
sengaja dipilih karena memiliki makna suci (bersih/higenis).
5.
Background Kayu
Kayu
melambangkan sifat kuliner tradisional yang dimiliki oleh MOLEN-RINDU ini.
6.
Hiasan Warna
Merah dan Hijau
Hiasan ini
melambangkan sifat estetis yang dimiliki oleh MOLEN-RINDU.
7.
Bingkai
Bingkai ini
melambangkan kerapihan.
2.1.3 Visi Perusahaan
“Turut
Berkontribusi dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Bidang Kuliner”
2.1.4 Misi Perusahaan
1.
Menciptakan
inovasi baru pada makanan tradisional agar tidak lekang oleh zaman.
2.
Meningkatkan
gizi masyarakat melalui penggunaan bahan baku yang alami.
3.
Berusaha
bersaing secara sehat.
4.
Senantiasa
menjaga kualitas produk.
2.1.5 Tujuan Perusahaan
Turut serta
dalam upaya meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya wilayah di sekitar
perusahaan.
2.1.6 Bidang Usaha Perusahaan
Perusahaan Manufaktur
2.1.7 Susunan Pengurus
1.
Pemilik
Perusahaan : Sita Nurhalimah
2.
Manajer Keuangan : Dita Sari
3.
Manajer
Produksi :
Sipa Nuraeni
4.
Manajer
Pemasaran : Widya Epilia Gita
2.1.8 Modal yang diinvestasikan
Modal
Perusahaan ini berasal dari dua sumber yaitu :
1.
Tabungan
pribadi, dengan persentase 90% dari seluruh modal.
2.
Pinjaman dari
Bank, dengan persentase 10% dari seluruh modal.
2.2 Latar Belakang Perusahaan
Setiap orang
memiliki makanan favorit masing-masing. Saat ini makanan yang menjadi favorit
bagi banyak orang biasanya merupakan makanan yang berasal dari luar negeri
seperti Fried Chiken, Burger, Spagety, Sushi dan lain sebagainya. Orang yang masih menyukai makanan tradisional
jumlahnya cukup minim. Hal ini dikarenakan penyajian makanan tradisional
tersebut yang biasanya kurang menarik, padahal sebagaimana kita tahu bahwa gizi
yang terkandung dalam makanan tradisional cukup tinggi.
Penulis
mengangkat Molen sebagai salah satu kuliner khas sunda sebagai produk yang
penulis tawarkan. Namun, Molen ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu isinya
yang bervariasi serta rasanya yang enak sehingga diharapkan konsumen selalu
merindukan produk ini. Oleh karena itu, penulis menamakannya sebagai
MOLEN-RINDU.
2.3 Analisis Lingkungan Bisnis
2.3.1 Analisis Enam Pelaku Utama Bisnis
1.
Company (Perusahaan)
·
Perusahaan ini merupakan perusahaan pertama yang
memproduksi Molen yang unik.
·
Kandungan gizi
yang dimiliki oleh Molen sangat tinggi.
·
Lokasi
perusahaan yang berada ditempat yang cukup strategis.
2.
Customer (Konsumen)
·
Konsumen Molen
ini berasal dari semua golongan
masyarakat dimanapun, khususnya masyarakat yang berada di wilayah Kota
Sukabumi.
·
Konsumen
cenderung ingin memilih, sehingga dengan adanya variasi dari produk ini
konsumen merasa lebih puas.
3.
Competitor (Pesaing)
·
Pesaing dari
produk Molen jumlahnya tidak terlalu banyak.
·
Adanya pesaing
akan menciptakan suasana kompetisi yang berdampak positif dalam menekan biaya
produksi.
4.
Chanel (Perantara)
·
Perusahaan akan
bekerjasama dengan sekolah-sekolah tertentu untuk ikut mendistribusikan produk
ini melalui koperasi-koperasi siswa. Namun, jumlah produknya terbatas agar supply
tetap stabil.
5.
Centre (Pemasok)
·
Pemasok yang
dipilih untuk mendapatkan bahan baku adalah pemasok yang benar-benar menjaga
kualitas produknya.
6.
Change (Kemampuan untuk beradaptasi)
·
Setiap bulan
penulis berusaha untuk melakukan riset mengenai respon masyarakat terhadap
produk ini yang dilakukan melalui observasi sederhana, angket, obrolan-obrolan,
dan lain sebagainya.
2.3.2 Analisis SWOT
1.
Strenghts (Kekuatan)
·
Lokasi
perusahaan yang cukup strategis.
·
Produk yang
inovatif.
·
Pesaing yang
tidak terlalu banyak.
·
Potensi pasar
cukup besar.
2.
Weakness (Kelemahan)
·
Masyarakat yang
mampu memproduksi produk sejenis jumlahnya cukup banyak.
·
Harga dari
bahan baku yang fluktuatif.
3.
Opportunities (Peluang)
·
Adanya
keterbukaan masyarakat terhadap inovasi.
·
Produk Molen
yang isinya bervariasi jarang ditemui di pasaran.
4.
Threats (Tantangan)
·
Banyaknya
perusahaan-perusahaan bidang kuliner.
·
Pola konsumsi
masyarakat yang cenderung menyukai produk luar negeri.
Tabel
Analisis SWOT
Strenghts
(Kekuatan)
|
Weakness (Kelemahan)
|
|
Opportunities
(Peluang)
|
Dengan lokasi
perusahaan yang cukup strategis dan produk yang inovatif dalam masyarakat
yang terbuka, penulis akan memanfaatkan kesempatan ini melihat potensi dari
pasar yang cukup besar.
|
Banyaknya masyarakat yang dapat memproduksi Molen menjadi
kelemahan tersendiri bagi penulis. Namun, dengan adanya konsep Scale of
Economics penulis yakin perusahaan akan mampu bertahan.
|
Threats (Tantangan)
|
Walaupun banyak
perusahaan kuliner, penulis yakin produk ini akan tetap disukai konsumen
karena adanya ciri khas yang membedakan.
|
Pola konsumsi
masyarakat memang cenderung lebih menyukai produk luar negeri, tetapi sampai
saat ini masih banyak pula masyarakat yang mencintai produk dalam negeri.
|
2.4 Strategi Bisnis
Pada awalnya bisnis ini hanya akan memasarkan produk di wilayah
sekitar Kota Sukabumi melalui kerjasama dengan koperasi-koperasi siswa di sekolah tertentu. Bisnis ini pun melakukan
promosi di media sosial agar lebih dikenal dan dipercaya masyarakat. Setelah masyarakat memiliki kepercayaan terhadap
produk ini, penulis mulai mengembangkan usaha dan kerjasama dengan pengusaha
lain.
2.5 Strategi Fungsional Perusahaan
2.5.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Struktur Organisasi Perusahaan
Fungsi Masing-masing Jabatan
1.
Pemilik
Perusahaan, berfungsi sebagai pimpinan tertinggi perusahaan yang bertugas dalam
mengawasi kinerja manajer.
2.
Manajer
Keuangan, berfungsi sebagai pengatur keuangan dan bertugas dalam melakukan
proses accounting.
3.
Manajer
Produksi, berfungsi sebagai pengatur jalannya proses produksi yang dimulai dari
pembelian bahan baku sampai proses pengolahan.
4.
Manajer Pemasaran,
berfungsi sebagai pengatur bidang pemasaran yang meliputi promosi-promosi,
periklanan dan pemegang akun perusahaan di media sosial.
5.
Staf Bidang
Produksi yang berjumlah dua orang, berfungsi sebagai pengolah bahan baku molen
sehingga menjadi molen dan berada dibawah tanggung jawab Manajer Produksi.
6.
Staf Bidang
Pemasaran yang berjumlah 1 orang berfungsi sebagai pengantar pesanan dan
pengirim produk kepada pihak yang telah bekerja sama dengan Warung MO-RIN.
2.5.2 Manajemen Operasi
Bagan Alur
Produksi
Penjelasan :
1.
Pembelian bahan
baku
Bahan baku
dibeli dari pemasok yang dipercaya oleh penulis.
2.
Penyimpanan
bahan baku
Setelah
bahan baku dibeli kemudian bahan baku disimpan untuk sementara di ruang dapur.
3.
Produksi
Sebagian
bahan baku di ambil untuk diolah menjadi
Molen dan sebagiannya lagi digunakan untuk produksi keesokan harinya.
4.
Pemasaran
Produk
Molen yang telah jadi sebagian dipasarkan oleh Warung MO-RIN melalui pembelian
secara langsung dan melalui pesanan serta sebagiannya lagi dipasarkan oleh
Koperasi-koperasi Siswa di sekolah-sekolah tertentu yang telah sepakat untuk
bekerja sama.
Denah Ruangan
Mushola
|
Dapur
|
Kamar Mandi
|
||||||||
Tempat Wudhu
|
Toilet
|
|||||||||
Ruangan Manajer
|
Tempat Makan Pengunjung
|
|||||||||
Ruangan
Pimpinan Perusahaan
|
Display
|
Teras
|
||||||||
Skala = 1:
100 cm
|
||||||||||
2.5.3 Manajemen Keuangan
1.
Struktur
Modal yang dimiliki :
ITEM
|
QTY
|
TOTAL
HARGA
|
|
Tanah dan Bangunan
|
40 m
|
Rp.
|
40.000.000
|
Peralatan-peralatan
|
Rp.
|
4.000.000
|
|
Modal berupa
kas dari Tabungan Pemilik Perusahaan
|
Rp.
|
1.000.000
|
|
Modal berupa
kas dari Pinjaman Bank
|
Rp.
|
5.000.000
|
|
Jumlah
|
Rp.
|
50.000.000
|
2.
Biaya
Operasional :
ITEM
|
QTY
|
TOTAL HARGA
|
|
Bahan baku
|
Rp.
|
4.500.000
|
|
Biaya listrik
perbulan
|
Rp.
|
50.000
|
|
Gaji Manajer
|
3
|
Rp.
|
1.200.000
|
Gaji Karyawan
|
3
|
Rp.
|
900.000
|
Biaya Transportasi
|
Rp.
|
150.000
|
|
Biaya Promosi
|
Rp.
|
300.000
|
|
Biaya Bunga
|
Rp.
|
600.000
|
|
Jumlah
|
Rp.
|
11.900.000
|
3.
Estimasi
Penjualan Per Bulan :
Produk
|
Paket
|
Harga
|
Penjualan
|
Total
|
|
MOLEN-RINDU
|
-
|
Rp. 1.250
|
1.500 buah
|
Rp. 1.875.000
|
|
4 buah
|
Rp. 5.000
|
300
kemasan
|
Rp. 6.000.000
|
||
10 buah
|
Rp.10.000
|
100 kemasan
|
Rp. 10.000.000
|
||
Total Omset Penjualan Per Bulan
|
Rp. 17.875.000
|
||||
Target Laba : Rp. 17.875.000 x 25% = Rp. 4.468.750
Laba Bersih : Rp. 17.875.000 - Rp. 11.900.000 = Rp. 5.975.000
Modal Awal : Rp. 50.000.000
BEP :
Rp. 50.000.000/Rp. 5.975.000
: 8.36 bulan
2.5.4 Manajemen Pemasaran
Secara
umum, manajemen pemasaran dari produk ini dapat dijelaskan melalui enam aspek
berikut :
1.
Product (Produk)
Kami berusaha untuk selalu menjaga kualitas dari MO-RIN sehingga konsumen
akan puas dan sifat loyalitas terhadap produk ini akan terbentuk.
2.
Price (Harga Produk)
Kami berusaha untuk mengefisiensikan seluruh sumber daya yang ada agar
menekan biaya produksi, sehingga harga dari MO-RIN ini dapat ditekan.
3.
Place (Lokasi Bisnis)
Kami sengaja menempatkan Warung MO-RIN ini di pinggir jalan agar mudah
dalam proses pendistribusian produk.
Wilayah Ciandam sendiri merupakan yang dapat dikatakan padat penduduk
sehingga lokasi warung yang berada ditengah-tengah pemukiman penduduk sengaja
dipilih untuk memudahkan penduduk setempat dalam membeli produk ini.
4.
Promotion (Promosi)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kami melakukan promosi
secara langsung melalui pamflet-pamflet, potongan harga apabila membeli paket
isi 10 buah dan kelipatannya serta melalui media sosial seperti : facebook, twitter, BBM, blog dan website.
5.
People (Sumber Daya Manusia)
Kami berusaha menanamkan kedisiplinan dan kecintaan terhadap bisnis ini
sehingga menghasilkan budaya kerja yang baik yang berkolerasi positif terhadap
produktivitas kerja.
6.
Process (Proses)
Proses pemasaran dimulai dengan adanya perkenalan-perkenalan produk
disertai dengan tester kepada masyarakat dalam jangka waktu tertentu dengan
persediaan yang terbatas. Kami pun bekerja sama dengan beberapa sekolah yang
memiliki potensi keuntungan yang lebih melalui Koperasi Siswa maupun Kantin
Sekolah.
BAB III PENUTUP
Perencanaan
merupakan awal dalam melaksanakan sesuatu, demikian pula dalam bisnis.
Merencanakan sebuah bisnis sama halnya dengan merencanakan masa depan, sehingga
dapat diketahui arah dan tujuan yang ingin dicapai serta bagaimana cara untuk
mencapai tujuan tersebut.
Dalam
Business Plan ini, penulis mencurahkan segala pemikiran penulis mengenai bisnis
yang ingin dijalankan yang dimulai dari nama dari bisnis tersebut, manajemen
sumber daya manusia, manajemen operasional, manajemen keuangan sampai manajemen
pemasaran.
Penulis
berharap dengan adanya Business Plan
ini dapat menjadi motivasi bagi setiap orang khususnya penulis dalam
berwirausaha dan semoga dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak yang sedang
mencari ide bisnis.
file ini tersedia juga di laman academia.edu dengan alamat https://www.academia.edu/34039246/Bussiness_Plan_Kuliner_Molen_Rindu_MORIN_
0 Response to "Contoh Business Plan"
Posting Komentar