CATATAN KKN

#CIJULANG_SQUAD #PANGANDARAN
#SANTAI_SERIUS_SUKSEEEESSS


Haiiii ! lama ga nyapa. Kali ini karena saya lagi KKN, saya akan menceritakan mengenai KKN saya. Hehe
Berawal dari pemilihan lokasi KKN pada tanggal 12-13 Mei lalu, saya tadinya ingin KKN di daerah Lembang atau Sumedang. Tapi ternyata udah keabisan, terutama KKN yang bertema-kan Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga). Yang tersisa hanya Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Indramayu. Saya kurang berminat di keduanya. Tapi mau tidak mau harus milih. Dengan mempertimbangkan beberapa hal akhirnya saya pilih Pangandaran. Bismillah.
Waktunya pengumuman kelompok…
Saya satu kelompok dengan Popi (Pend. Fisika), Mega (Teknik Arsitektur), Kartika (Pend. Seni Rupa), Elis (PGSD), Miftah (PKh), Khaffid (Pend. Bahasa Daerah), Caca (Pend. Bahasa Prancis), Aziz (Ilmu Komputer) dan Sawo/Kurniawan (PGSD Penjas). Selama berminggu-minggu kita akan bersama-sama KKN di Desa Cijulang.
Desa Cijulang terletak di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Desa ini terletak di tengah-tengah kecamatan Cijulang. Selain Desa Cijulang, ada juga Desa Margacinta, Kondangjajar, Batu Karas dan Kertayasa.
Berfoto di depan Balai Desa Cijulang


***
The First Day
Saya, Elis, Tika, Mega, Caca dan Aziz berangkat dari UPI menggunakan bis UPI sedangkan Khaffid menggunakan sepeda motor. Sisanya Sawo dan Popi menyusul dengan menggunakan sepeda motor juga. Sayang sekali untuk KKN tahap 1 ini Miftah belum bisa bergabung bersama kami.
Di hari pertama ini kami tidak kemana-mana karena lumayan cape juga di perjalanan. Kami hanya ngobrol-ngobrol dengan orangtua Popi karena selama KKN ini kami tinggal di rumah Popi yang ada di dusun Barengkok, Desa Cijulang.
Yang paling berkesan dan agak lucu juga yaitu saat buka puasa bareng. Disini kami masih pada canggung, wkwk

***
The Second Day
Kami ada agenda penyambutan di kantor kecamatan Cijulang. Alhamdulillah acaranya lancar. Setelah sebelumnya kami telah silaturahmi dengan pa kades yang juga merupakan tetangga Popi.
Disini suhunya luar biasa sekali, tak terasa keringat bercucuran kaya yang udah olahraga. Sehingga tidak aneh jika hampir setiap rumah memiliki kipas angin.
Malam harinya kami mengadakan rapat untuk membahas apa saja yang akan dikerjakan beserta timeline-nya. Setelah itu kami juga menyusun jadwal piket, tapi setiap hari semuanya piket. Hanya saja ada yang kebagian belanja dan masak, cuci piring, serta bersih-bersih rumah.

***
The Third Day
Setelah selesai mengikuti kuliah shubuh kami berencana untuk pergi ke Pantai Batu Karas. Pantai ini sangat terkenal di Pangandaran. Sering digunakan untuk surfing. Dengan mengendarai sepeda motor, kami hanya memerlukan waktu 30 menit untuk kesana.
Berikut adalah beberapa foto yang diambil di Pantai Batu Karas.

***
The Fourth Day
Hari ke-empat kami silaturahmi dengan Ketua RW, Kepala Dusun dan beberapa kader di RW 12. Kami sengaja memilih RW 12 dalam rangka pembentukan Posdaya. Alasan yang paling utama yaitu adanya SDM potensial yang dapat meneruskan program kerja kedepannya.
***
The Fifth Day
Hari kelima kami melakukan koordinasi dengan Pak Kades terkait apa yang telah kami lakukan dan rencana kedepan. Kami juga meminta pendapat dari beliau. Alhamdulillah beliau menyetujui dan menambahkan beberapa saran. Kami-pun mengadakan rapat internal kelompok untuk membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan.
***
The Sixth Day
Hari minggu, waktunya main. Haha
Kami mengagendakan untuk liburan ke tempat wisata terdekat. Diantaranya ada wisata hutan mangrove dan pantai batu hiu. Yeyeyeye
Kami pergi dengan mengendarai sepeda motor, kemudian menuju ke arah bandara Nusawiru. Kemudian masuk ke arah sungai Cijulang. Disana kami naik perahu menuju Jembatan Cinta di hutan mangrove.


Dan taraaa hutan mangrove,,



Cocok sekali buat hunting foto. Beruntungnya juga kami karena cuacanya sedang tidak panas. O ya, kalo mau naik perahu disini siapkan uang sebanyak Rp.15.000-Rp.20.000/orang dan siapkan juga uang sebesar Rp.5.000/orang untuk tiket masuk. 
Selesai menikmati suasana hutan mangrove kita melanjutkan perjalanan ke Pantai Batu Hiu yang terletak di Kecamatan Parigi. Dari Hutan Mangrove ke Pantai Batu Hiu memerlukan waktu tempuh sekitar 30 menit. Kenapa disebut pantai Batu Hiu ? Apakah ada hiu-nya ? ternyata pantai ini dijuluki pantai Batu Hiu karena di pantai tersebut ada sebuah batu besar yang secara alami menyerupai ikan hiu. Ini dia fotonya…


Nah batu yang di tengah pantai itu yang dulunya sangat mirip ikan hiu. Namun, karena pengaruh abrasi saat ini bentuknya kurang menyerupai.


 
Selesai menikmati keindahan pantai batu hiu akhirnya kami pulang dan singgah dulu di Pantai Bojong Salawe, Parigi. Kami berbuka puasa di tepi pantai. Kemudian pulaangggg.
***
The Seventh Day
Waktunya kembali bermasyarakat. Kami mengagendakan untuk mengikuti kuliah shubuh, ke sekolah SD 3 Cijulang dan pendekatan sekaligus sosialisasi Posdaya ke 4 RT yang ada di RW 12.
***
To be continued

Dusun Barengkok, 20 Juni 2016

0 Response to "CATATAN KKN"

Posting Komentar