👤
Oleh :
Ustadzah Cucu Ani Trisnawati
S1 Hukum Keluarga, UIN Bandung
Dibahas pada Sabtu, 30 Maret 2019 di Grup "Kajian Fiqh Wanita".
---
Dalam Islam, wanita begitu istimewa. Ketika kecil dia bisa menjadi penghalang neraka bagi orang tuanya. Saat dewasa, dia menjadi penyempurna setengah agama suaminya. Lalu ketika tua, surga ada di bawah kakinya.
Bagaimana wanita menjaga kesehatannya ?
🔹
Pertama...
Sederhana dalam makan; jaga pola makan.
Generasi milenial akrab dengan makanan instan.
Disini ada akhwat suka baso, seblak mie dan lain-lain.
Akhwat sesungguhnya makanan yg kurang baik dan sehat akan berdampak di masa yang akan datang, terutama berdampak pada kesehatan rahim kita.
Kita harus merawat dan mempersiapkan rahim kita untuk membentuk benih-benih generasi terbaik di zaman ini.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan upaya :
1. Lari atau jogging.
Usahakan tempat olahraga aman dari ikhwan, karena lekuk tubuh kita rentan terlihat di tempat olahraga.
2. Rajin olahraga peregangan dan pemanasan.
Lakukan olahraga posisi tangan di kedua paha. Dalam keadaan setengah jongkok. Itu efektif menguatkan otot-otot rahim kita. Dan ini jika dilakukan sedari dini maka nanti pas melahirkan insyaa Allah otot-otot kita akan kuat tatkala mengeluarkan bayi.
3. Makan buah sayur, protein, dan vitamin.
Buah yang paling baik itu dikunyah ya. Supaya bisa bersentuhan langsung dengan air liur kita. Jadi bukan jus yang diblender yang banyak tambahan gulanya.
🔸
Kedua...
Menjaga organ kewanitaan dari keputihan yang berlebihan.
Keputihan yang normal :
1. Tidak berbau
2. Tidak berwarna
3. Tidak gatal
4. Tidak keluar banyak
Pandai-pandai dalam memperhatikan kondisi reproduksi kita.
Bila yang banyak keputihannya, selain berobat dan diskusi ke dokter maka akhwati sebaiknya :
1. Rajin mengganti celana dalam.
2. Cebok dengan baik.
3. Me-lap setelah buang air kecil. Pokoknya pastikan CD kita selalu dalam keadaan kering.
🔹
Ketiga...
Memperhatikan mulut dan gigi.
Cantiknya seorang wanita diawali dari gigi yang putih bersih, karena cantiknya diawali dengan senyumnya. Baru ke yang lain.
🔸
Keempat...
Berpenampilan baik dan menarik.
🔹
Kelima...
Bersih dan rapi.
...
Kembali ke menjaga bagian reproduksi khususnya wanita muslimah .
Teringat seorang akhwat yang terkena sakit kanker stadium akhir.
Saat usia serasa ujung kepala. Dia benar pasrah atas ketentuan Tuhan dia sadar betul dan benar-benar seakan pasrah.
Hanya dirinya dan Allah. Dia mencoba berpikir positif. Yakin Allah akan menyembuhkannya, hingga akhirnya Allah angkat kankernya. Allah sembuhkan dirinya.
Jadi, Akhwat... kunci obat dari segala penyakit adalah hati yang berpikir positif, yang selalu bahagia.
Obat itu hanya beberapa persen penyembuhannya, selebihnya adalah Hati. Yang ikhlas, sabar dan menerima setiap ketentuan-Nya.
Apapun itu karena Allah pasti memberikan hikmah terbaik di setiap kejadian kita.
So, jagalah hati dan pikiran kita untuk selalu berpikir positif. Mengisi masa muda dengan melakukan hal-hal positif.
Agar saat kita dipanggil oleh-Nya, kita menemuinya dengan keadaan senyum bahagia. Sukses menjadi mu'min yang membawa iman dan amal.
Mari sama-sama kita perbaiki diri ini dan berlindung dari segala sesuatu yang menjauhkan diri ini dari-Nya.
---
Semoga bermanfaat...

0 Response to "Resume Kulwap : Kajian Kesehatan Muslimah"
Posting Komentar