الصَّومُ لَن يَنتَهِي
(Puasa tidak pernah selesai)
Meski Ramadhan telah usai.
Masih banyak puasa sunnah (enam hari syawal, senin-kamis, ayyamul bid, dll.)
وَالقُرآنُ لَن يُّرحلَ
(Al-Quran tidak akan mengasingkan diri)
Ia tetap ada.
Manusianya saja yang menjauh.
Padahal saat Ramadhan sempat dekat.
Semoga kita termasuk orang yang selalu akrab dengan Al-Qur'an.
Aamiin
والمَساجِدُ لَن تُغلَقَ
(Masjid-masjid tidak ada yang tutup)
Lima waktu terus buka.
Kaki kitanya saja yang kadang terlalu rekat ke bumi, hingga berat berjamaah.
Padahal di bulan ramadhan sempat menjadi seperti rumah sendiri.
وَالإِسْتِجابة لَن تَتوَقّفَ
(Peluang terkabulnya do'a tidak ada batasnya)
Manusianya saja yang enggan berdo'a.
Padahal masih banyak waktu ijabah (diantaranya waktu antara adzan dan iqomah, tengah malam atau sepertiganya).
Allah berjanji setiap do'a yang sungguh-sungguh pasti akan diijabah.
Kenapa kita malah meragukannya ?
وَالأَجرُ لَن يَنقَطعَ
(Dan pahala tidak akan pernah putus)
Selama terus istiqomah beramal sholih.
Manusianya saja yang enggan menanam amal kebajikan.
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu kematian (ajal). [Al-Hijr 99]
Jangan hanya semangat beramal di waktu Ramadhan.
Tahun depan tidak ada jaminan masih hidup.
Kita juga tidak tahu kapan mati.
كُن رَبَّانِيًّا وَلا تَكن رَمضانِيًّا
Jadilah hamba Allah jangan jadi hamba Ramadhan.
Hamba Allah terus beramal sholih setiap saat.
Setiap hari, sampai ajal menjemput.
Semoga kita senantiasa dimudahkan dalam berbuat kebajikan.
Aamiin Allahuma Aamiin
✊✊✊
0 Response to "Renungan Akhir Ramadhan"
Posting Komentar