Empat Golongan yang diharamkan Tersentuh Api Neraka Baginya

Kajian MQ Pagi | Sabtu, 24 Agustus 2019
Bersama : KH.  Abdullah Gymnastiar

-----

Dari Abdillah bin Mas’ud radhiyallahu anhu ia berkata: telah bersabda rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:
“Maukah kamu aku tunjukkan orang yang diharamkan neraka baginya ?

Para sahabat menjawab:
tentu saja wahai Rasulullah!

Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab:
“(Haram tersentuh api neraka orang yang) Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.“
(HR At Tirmidzi)

Maka ada empat golongan yang dijamin oleh Rasullullah tidak akan tersentuh oleh api neraka, yaitu :

1. Hayyin
Siapakah orang yang hayyin?
Orang yang memiliki ketenangan, teduh baik lahir maupun batinnya.  Tidak labil,  tidak emosional, tidak memaki maki, tidak mudah tersulit emosi semuanya perilakunya meneduhkan.

2. Layyin
Layyin adalah orang yang lembut,  sangat sopan santun, dalam bertutur kata dan bertindak. Dan setiap perkataannya tidak ada dusta, tidak ada kasar, tidak ada zalim, tidak ada kotor, tidak ada sia-sia. Dan sangat ingin saudaranya mendapatkan kebaikan.

3. Qoribin
Orang yang qorribin adalah orang yang dekat dan hangat, antusias dan penuh dengan perhatian, dan penuh hormat kepada yang berbicara. Orang yang qorib itu punya kepribadian 5S : Senyum, salam, sapa, sopan, santun.
Akrab dan hangat ketika bersama orang lain.

4. Sahlin
Orang yang sahlin itu adalah orang yang mudah dalam segala urusan, tidak mempersulit, tidak memperibet masalah, tidak menyusahkan orang lain, dan bisa menjadi solusi.

Rasulullah berkata bahwa empat golongan inilah yang diharamkan baginya api neraka.

------

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَا نْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِ ۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 159)

Mari kita evaluasi diri kita. Semestinya kita sebagai seorang muslim memiliki pribadi yang seperti ini. Tidak mudah terpancing,  emosional dan bersumbu pendek karena jika seperti kita akan kehilangan waktu untuk belajar dan bekerja dengan baik.

Mari kita latih diri kita menjadi pribadi yang hayyin,  layyin,  qoribin dan sahlin ini. Berlatih menjadi pribadi yang kalem, jernih, teduh meneduhkan, tenang, berakhlakul karimah dan tidak ribet dalam urusan.

-----

📚
Sumber :
Grup "Tausyiah Harian Aa Gym"

Tweet