ilustrasi "Dunia Sosmed" |
Lautan itu indah, kita bisa menikmatinya mengambil manfaatnya jika kita punya kendali.
Mau dengan cara memakai perahu, kapal dan kendaraan lain ataupun menikmati alam bawah laut dengan snorkeling atau menyelam.
Jangan sampai malah tenggelam, alih-alih menikmati sajian lautan yang ada malah berujung malapetaka.
Begitulah ilustrasi medsos menurutku.
Banyak yang menarik disana.
Tapi jika kita ga punya kendali, bahaya mengancam di depan mata.
Waktu yang terbuang sia-sia sampai dosa yang menimpa, bisa saja terjadi. Dan kerugian lainnya.
---
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Teman-teman, kali ini saya mau sharing tentang candu handphone. Tepatnya candu akan medsos.
Ada berpuluh-puluh tips yang saya dapet dari temen, mulai dari ngejauhin hp, jangan diisi kuota, bahkan ganti hp ke hp jadul.
Pokoknya banyak banget, ada juga yang nyaranin manajemen waktu per jam gitu. Jadi ada jam handphone antara jam berapa sampai jam berapa on terus jam berapa sampai jam berapa off. Dan masih banyak lagi.
Yang jelas setiap orang memang punya cara tersendiri buat ngatur hpnya.
Ternyata dari sekian banyak cara itu saya bisa mengambil satu cara yang menurutku paling ampuh.
Yang saya rasakan sendiri keampuhannya.
Apakah itu ?
Caranya yaitu dengan tilawah.
Yap, betul.
Tilawah.
Tilawah yang banyak, prioritaskan di awal waktu. Bisa mulai dari ba'da magrib atau ngga di permulaan pagi (sebelum dan sesudah shubuh).
Buat teman-teman yang sudah gabung ODOJ (One Day One Juz) di grup atau ODOJ program sendiri (ga ada sistem lapor) itu Alhamdulillah. Ketika sudah rutin dan tilawahnya berkualitas (ga terburu-buru, dirasa, dinikmati gitu) itu ngaruh banget.
Insyaallah hari kita, waktu kita, akan Allah berkahi.
Waktu kita sama, sama-sama 24 jam. Tapi setiap orang isinya akan beda.
Berkah disini maksudnya berarti di waktu kita yang terbatas, Allah akan membuat kita lebih mudah mengerjakan banyak amal kebaikan.
Berkaitan dengan sosmed sendiri, menurut saya ketika kita sudah dekat dengan Allah, hari kita sudah didahului dengan tilawah, maka insyaallah kita akan terjaga. Kalo pun buka medsos juga kita akan buka yang baik-baik, nulisnya yang baik-baik, berkomentar yang baik-baik, nge-repost yang baik-baik juga. Yang lebih pentingnya, ga akan sampai melupakan kewajiban.
Allah langsung yang jaga. Bukankah Allah sendiri yang bilang : "Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu"
Pokoknya orang yang ngejaga Allah, yang ngejaga tilawahnya dan amalan utama lainnya (lebih baik) itu punya alarm sendiri, alarm alami gitu dalam semua aktivitasnya.
Jadi, walaupun sedang main sosmed ketika waktu sholat tiba akan sholat dulu, ketika lagi berhadapan sama orang lain akan fokus pada lawan bicaranya, ketika lagi kumpul bareng keluarga tentunya bakal gunakan waktunya untuk keluarga. Insyaallah ga akan sampai sibuk sendiri sama hp.
O ya, tambahannya menurut saya sendiri ketika seseorang sedang dekat dengan Allah itu bawaannya penuh keyakinan aja gitu, ga terlalu banyak bingung.
Ketika memang aktivitasnya ga ada mudharatnya ya dilakukan saja. Dalam kata lain : "Ketika ini ga buruk, ya kenapa ngga ?"
Dan pas lagi nulis-nulis atau posting-posting juga langsung aja gitu, sangat berbeda jauh ketika sedang jauh sama Allah. Mau bales chat orang juga rasanya bingung, harus bilang gimana. Sampai berkali-kali dihapus lagi.
Begitu dari saya.
Masyaallah tabarakallah
Semoga bermanfaat...
Silahkan sekali yang mau berdiskusi atau yang mau ngasih tanggapan, kritik dan saran bisa hubungi saya di WA 085846716916 atau di IG sitanurhalimah.
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh
Artikel ini dimuat juga dalam web DPD PKS Kota Bandung dengan judul "Penawar Candu Gadget dengan Membaca Al-Qur'an"
Aku juga pernah nyoba puasa medsos (instagram), cuman bertahan seminggu. Bisa dicoba nih, tilawah sebelum bermedaosria :)
BalasHapusLele aku baru tau ada komentar disini. Hihi.. selamat mencoba.. :)
Hapus