Al-Mutakabbir, Allah yang Maha Memiliki Segala ke-Agungan (Kajian Marifatullah "Asmaul Husna", Aa Gym)



Kajian Marifatullah pada Kamis Malam, 17 januari 2019/12 Jumadil Awwal 1440 H.

➖➖➖

Allah SWT berfirman :

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ  اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ  الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَـبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۗ  سُبْحٰنَ اللّٰهِ  عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
"Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Maha Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."
(QS. Al-Hasyr 59 ayat 23)

🍃
Jika Allah menyebutkan keagungan-Nya, itu tidak termasuk kesombongan karena memang ada sifat itu dari Allah.

👤
Apa sih orang yang sombong?
Ciri orang sombong atau takabur itu antara lain :
1. Mendustakan agama.
2. Merendahkan orang lain.

🌅
Salah satu siksaan terberat dalam hidup adalah ingin diakui oleh orang lain, dan itu yang dirasakan oleh orang-orang yang sombong dan tidak bisa bahagia jika tidak dapat pengakuan dari orang lain.

⏩⏩⏩
Beberapa bentuk takabur :


1. Takabur dengan ilmu

Orang yang paling rentan dengan kesombongan adalah orang yang banyak ilmu, karena dia akan melihat orang lain lebih rendah dari dirinya. Dan jika mendengar ceramah orang lain, dia akan selalu mencari kekurangan orang lain.

Orang yang sombong itu selalu fokus kepada kekurangan orang lain, karena orang yang sombong ingin memperlihatkan kelebihannya sendiri agar ingin dilihat kepintaran oleh orang.

"Debat itu selalu dekat dengan nafsu dan haus akan kemenangan", beda dengan musyawarah bahwa yang dicari adalah kebenaran.


2. Takabur dengan Amal

Sombong karena merasa amalnya lebih baik dari orang lain.


3. Takabur dengan urusan dunia

Merasa sombong dengan apa yang dia dapatkan, sombong karena seorang penjabat, kedudukan, keturunan, dll. Padahal semuanya hanya telah teratur dan tergaris atas takdir dari Allah SWT dan kita tidak bisa memilih.

Allah SWT berfirman :

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَآءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَآءُ ۖ  وَتُعِزُّ مَنْ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَآءُ  ۗ  بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ  اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Katakanlah (Muhammad), Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Ali 'Imran 3 ayat 26)

Jangan bangga terhadap keturunan karena kita tidak bisa memilih takdir.


4. Takabur terhadap harta

Kaya tidak kaya itu hanya karena Allah yang menakdirkan diberi ujian dengan rezeki yang melimpah.

Jangan mikirin yang tidak ada, tapi syukur dengan apa yang telah kita punya.

Allah-lah yang menitipkan kekayaan, jadi kita harus biasa-biasa saja, karena semakin banyak kekayaan itu bukan milik kita, hanya titipan dari Allah SWT saja. Bahkan semakin banyak kekayaan semakin sulit kita dihisab, dan jangan meremehkan orang yang biasa-biasa saja, karena mereka bisa lebih mulia daripada orang yang diberi ujian kekayaan.


5. Takabur dengan tubuh

Hati hati dengan yang punya badan bagus bisa menimbulkan kesombongan, dan hati hati gampang sekali oleh Alloh mengambil semuanya karena tubuh ini sejatinya adalah milik Alloh SWT.

6. Takabur dengan followers

Banyaknya pengikut di sosial media itu bahaya bisa menimbulkan kesombongan dan ujub.

"Just the way you are"
Jangan minder, hidup mah biasa biasa saja, hiduplah karena ingin jadi orang sholeh dan jadi orang yang dicintai oleh Alloh.

Jangan merasa ujub dan meremehkan orang lain.

PDLT
Pebaiki Diri Lakukan yang Terbaik

➖➖➖

Semoga bermanfaat.
🙏


diresume oleh Kiki - MQ Digital

🎬
Mari kita simak bersama rekaman ulang dari kajian Marifatullah/kajian Asmaul Husna disini.

📚
Sumber : Grup Tausyiah Harian Aa Gym

0 Response to "Al-Mutakabbir, Allah yang Maha Memiliki Segala ke-Agungan (Kajian Marifatullah "Asmaul Husna", Aa Gym)"

Posting Komentar