Cara Menumbuhkan Sifat Rahmatan lil Alamin di Hati (Kajian Marifatullah Aa Gym)


Kajian Marifatullah pada Kamis, 03 Januari 2019.

ilustrasi "Hati yang Lembut"


➖➖➖

1. Hati ini akan jauh lebih lembut, ketika kita senang memikirkan jasa, kebaikan, perjuangan dan pengorbanan orang lain kepada kita, terutama kepada orang tua.

Khusus kepada orang tua karena kita bisa menikmati nikmat penciptaan yang datangnya dari Allah dan syariatnya lewat orang tua.

Dan orang yang perlu kita kenang adalah orang yang mengenalkan kita kepada jalan Allah. Maka kita harus merenungkan siapa yang memberikan hidayah taufik kepada kita, karena dengan adanya mereka lah kita bisa mengenal Allah dengan baik.

Termasuk kepada guru-guru kita, karena mereka lah yang menjadi jalan kita mengenal pengetahuan mengenal Allah, dan pengetahuan sunnahtullah.

Dan pantangannya adalah jangan mengingat jasa kita kepada orang lain, karena itu bisa membuat hati kita keras.

2. Berempati, semakin kita bisa memindahkan perasaan kita kepada orang yang berada dibawah kita, semakin hati kita akan memiliki hati yang penuh dengan ketulusan dan kasih sayang.
Lawan dari berempati adalah tidak peduli.

3. Kita harus senang menebarkan salam dan mendoakan orang lain.
Termasuk mendoakan orang lain yang berbuat keburukan kepada kita.

4. Memperbanyak silaturahim
Tingkat yang normal adalah, silaturahim kepada orang yang berbuah baik kepada kita. Tingkat kedua adalah silaturahim kepada orang yang tidak berbuat baik dan tidak berbuat buruk, tingkat ketiga bersilaturahim kepada orang yang berbuat buruk kepada kita. Dan jika bisa menyambut silaturahim dengan memberikan hadiah. (Jangan pelit)

5. Khusnudzon
Mencari 1001 alasan untuk berkhusnudzon kepada siapapun dengan keyakinan Allah yang melihat.

6. Mengingat kedzoliman kita kepada orang lain.
Semakin banyak kita mengingat kedzoliman kita kepada orang lain, semakin hati kita itu pedih, yang di barengi taubat dan minta maaf, itu akan sangat melembutkan hati.

Dan lagi mudah dalam memaafkan orang lain, karena tidak ada ruginya dan malah membuka lebar pintu ketenangan. Minta maaf atau tidak maaf, sudah maafkan saja. Tidak ada ruginya memaafkan orang lain, yang ada rugi saat kita tidak mau memaafkan orang.

Jadilah orang yang memaafkan sebelum orang lain memaafkan.

7. Banyak berdzikir kepada Alloh..

Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا 
"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,"
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41)

وَّ سَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
"dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 42)

هُوَ الَّذِيْ يُصَلِّيْ عَلَيْكُمْ وَمَلٰٓئِكَتُهٗ  لِيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ  ۗ  وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا
"Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 43)


Dzikrullah dengan memerbanyak, sholat, baca quran dan apapun yang membuat kita kepada Allah, itu akan sangat melembutkan hati.

Sehebat apapun yg kita lakukan jika kita tidak berdzikir maka akan susah untuk kita mendapatkan ketenangan hati.

-------------------------------------------------

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ  وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ  فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِ ۚ  فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ  اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 159)

Sahabat, ingin tau cara melembutkan hati dan mendapatkan hati yang Rahmatan lil Alamin lebih lengkap ? Mari kita simak bersama rekaman ulang dari kajian Marifatullah/kajian Asmaul Husna disini. https://youtu.be/5x4clYesNxg


Diresume oleh kiki (mqdigital)

📚
Sumber : Grup Tausyiah Harian Aa Gym

0 Response to "Cara Menumbuhkan Sifat Rahmatan lil Alamin di Hati (Kajian Marifatullah Aa Gym)"

Posting Komentar