CERITA RAMADHAN 1438 H (2017 M)

Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti sayembara menulis yang diadakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Salman ITB, syawal tahun lalu.

Sumber : Dokumentasi Tim Salman ITB Media

Bulan Ramadhan tahun ini terasa berbeda dibanding bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Bagiku terasa lebih spesial. Kenapa spesial ? karena pada Ramadhan kali ini aku menjadi anggota Tim Ramadhan Salman ITB Media.
Berawal dari snapgram (fitur history di Instagram) temen yang menginfokan mengenai open recruitment anggota Tim Ramadhan Salman ITB Media yang bertugas secara khusus di bulan Ramadhan. Didalamnya ada beberapa peran yang bisa dipilih, yaitu : admin media sosial (medsos), fotografer, graphic designer, jurnalis, komikus dan video maker. Menarik ! Waktu itu aku sangat tertarik dengan dunia media dan rasanya ini bisa jadi ladang amal di bulan yang penuh berkah ini. Sebelumnya aku memang pernah jadi bagian dari pengurus organisasi di bagian yang suka ngelola medsos gitu dan rasanya kangen megang medsos lagi, sehingga akhirnya aku daftar dan memilih admin medsos sebagai peran aku nanti.
Tidak lama setelah daftar, aku dihubungi oleh pihak Salman Media untuk wawancara. Sekitar dua hari kemudian diumumkan anggota yang terpilih lalu kami diminta buat kumpul di hari yang telah ditentukan.

Hari H kumpul
Banyak banget ternyata yang diterima. Ada yang masih SMA, yang baru lulus SMA, anak kuliahan bahkan yang udah lulus kuliah dan yang udah berumah-tangga juga ada. Sangat heterogen. Kami dibagi menjadi beberapa tim berdasarkan hari yang ditugaskan. Aku sendiri masuk ke tim Selasa Jum’at yang artinya bertugas menjadi admin medsos Salman ITB di hari Selasa dan Jum’at sama temen-temen yang lain. Jadi, di satu tim itu terdiri dari semua peran (kecuali video maker, mereka punya tim sendiri. Hehe). Nantinya kita bekerjasama gitu dan wajib buat ke Masjid Salman sesuai dengan hari bertugasnya. Kita bikin content timeline 1 bulan yang berisikan apa aja yang mau di-share di hari Selasa dan Jum’at. Ada tema-temanya gitu. Tentunya temanya yang up to date dan dirasa penting untuk di-share ke khalayak ramai.
Pada saat hari pertama bertugas itu aku khususnya ngerasa deg-degan banget. Gimana ngga deg-degan coba, aku harus nge-posting berbagai konten di medsos Salman ITB (Instagram dan Fanpage) yang followersnya banyak banget. Nanti kalo salah gimana ? Tapi aku berusaha menenangkan diri. Santai Sitaaa. Aku dibimbing sama teh Fathia (pemimpin redaksi Salman ITB Media) kok. Jadi, seluruh caption yang aku bikin harus di acc dulu sama teh Fathia.
Ketika dijalani ternyata ga susah juga. Hehehe
Rasanya bahagia sekali ketika ‘pesan kebaikan’ yang kami sampaikan di media Salman itu dibaca sama banyak orang dan direspon dengan baik.
Terimakasih telah membaca.
Semoga bisa menginspirasi.

Tweet