Makna di Balik Ijab-Qabul Pernikahan

Ilustrasi

"Saya Terima NikahNya... Binti... Dengan Mas Kawin... Dibayar Tunai."
⤴⤴⤴
Singkat, padat dan jelas.

Tapi tahukah makna “Perjanjian" atau "Ikrar” tersebut ?
Itu tersuratnya.

Bagaimana dengan yang makna tersiratnya ?

Makna tersiratnya ialah :
”Maka Aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang aku jadikan isteri) dari ayah dan Ibunya. Dosa apa saja yang telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan shalat. Semua yang berhubungan dengan si dia aku tanggung (bukan lagi orangtuanya yang menanggung), serta akan Aku tanggung semua dosa-dosa calon anak-anakku juga secara sadar. Sekiranya Aku gagal dan Aku 'lepas tangan' dalam menunaikan tanggungjawab, maka Aku Fasik dan Aku tahu bahwa nerakalah tempatku. Karena akhirNya isteri dan anak-anakku yang akan menarik Aku masuk ke dalam Neraka Jahanam dan Malaikat Malik akan melibas Aku hingga hancur badanku. Akad Nikah ini bukan saja perjanjian Aku dengan si istri dan Ibu-bapaknya. Tetapi, ini adalah perjanjian dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala." (HR. Muslim)

Saat Ijab Qabul terucap,
Arsy Allah Subhanahu Wa Ta'ala bergoncang karena beratnya perjanjian yang dibuat seorang suami di depan Allah Subhanaha wa Ta'ala dengan disaksikan oleh para malaikat dan manusia.

Tweet