“Aku menasihati kamu bukan berarti aku adalah yang terbaik daripada kalangan kamu atau orang yang paling soleh, karena aku juga pernah melakukan kesalahan. Andaikata seseorang itu hanya menyampaikan dakwah apabila dirinya telah sempurna, maka tidak akan ada pendakwah. Jika itu berlaku akan sedikitlah orang yang memberi peringatan.”
Imam Hasan Al-Basri adalah salah seorang diantara ulama’ terkemuka dari kalangan tabi’in yang banyak berguru dengan para sahabat Rasulullahi SAW.
Beliau lahir di Madinah pada tahun 30 H yaitu 642 M, dan dijaga oleh isteri Rasulullah SAW yang bernama Ummu Salamah ummahatul mukminin.
Beliau pernah dibawa oleh Ummu Salamah ke majelis para sahabat, dan Umar bin Khatab r.a mendoakannya :
“Ya Allah, jadikanlah dia faham agama dan jadikan orang-orang mencintainya.”
Imam Hasan Al-Basri menduduki Irak yaitu di kota Basrah. Disanalah berkembangnya ilmu fiqh yang hebat. Kata-katanya sering dijadikan teladan umat yang terkemudian, diantaranya :
💎1💎
Mutiara Kata Pertama :
"Wahai anak Adam ! Kalian tidak lain hanyalah dari kumpulan hari, setiap satu hari berlalu maka sebahagian dari diri kalian pun ikut pergi."
Memahami kata-kata ini, kita yakin dan sedar kepentingan masa yang terlalu singkat dan bermakna, samalah satu kata hikmah mutiara dari Imam Hassan Al-Banna : "Kewajiban adalah lebih banyak daripada masa."
💎2💎
Mutiara Kata Kedua :
"Diantara tanda berpalingnya Allah SWT dari seorang hamba adalah Allah menjadikan kesibukannya pada hal-hal yang tidak bermanfaat baginya."
Mendalami kata-kata ini, membuatkan perasaan kita menjadi gerun, bahkan kalaulah diambilberat dengan kalam mutiara ini, umat Islam paling meruncing tahap kesibukannya, mengalahkan raja atau perdana menteri pun ada !
💎3💎
Mutiara Kata Ketiga :
"Semoga Allah merahmati seorang hamba yang merenung sejenak sebelum melakukan suatu amalan. Jika niatnya adalah kerana Allah, maka ia melakukannya. Tapi jika niatnya bukan kerana Allah maka ia menghalangnya."
💎4💎
Mutiara Kata Keempat :
"Jangan pula kamu merasa tenteram dari bahaya dosa-dosa yang kamu lakukan, kerana sesungguhnya kamu tidak mengetahui apakah Allah mengampuni dosa-dosa kamu tersebut atau tidak.
Firman Allah Ta’ala :
"Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat keterangan Kami itu datang kepadamu (dengan tujuan hendak bertaubat dari dosa-dosa mereka), maka katakanlah : “Mudah-mudahan kamu beroleh selamat ! Tuhan kamu telah menetapkan bagi diriNya untuk memberi rahmat (yang melimpah-limpah) : bahawasanya sesiapa di antara kamu yang melakukan kejahatan dengan sebab kejahilannya, kemudian ia bertaubat sesudah itu, dan berusaha memperbaiki (amalannya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani”.
(Q.S al-An'am ayat 54)
💎5💎
Mutiara kata kelima :
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan kematian, sakit dan sehat (bagi setiap hamba-Nya). Barang siapa mendustakan takdir maka sesungguhnya ia telah mendustakan al-Qur’an. Dan barang siapa mendustakan al-Qur’an, maka sesungguhnya ia telah mendustakan."
Allah SWT yang menciptakan dan menentukan semua perkara dan peristiwa; sebagaimana mereka bermula dan bagaimana mereka akan berakhir. Bahawasanya Allah SWT menentukan setiap pergerakkan bintang-bintang di langit, setiap keadaan benda hidup di bumi, cara seseorang akan hidup, apa yang dikatakan oleh seseorang, dan apa yang seseorang itu akan alami dan temui, dalam aturannya.
Maha suci Allah yang menciptakan sesuatu, dalam firmanNya :
"Tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) yang ditimpakan di bumi, dan tidak juga yang menimpa diri kamu, melainkan telah sedia ada di dalam Kitab (Lauh Mahfuzh-pengetahuan Kami) sebelum Kami menjadikannya; Sesungguhnya mengadakan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."
(Q.S al-Hadid ayat 22)
💎6💎
Mutiara Kata Ke-enam :
“Wahai anak Adam, juallah duniamu untuk akhiratmu, niscaya kamu untung di keduanya, dan janganlah kamu jual akhiratmu untuk duniamu, kerana kamu akan rugi di keduanya. Persinggahan di dunia ini sebentar, sedangkan tinggal di akhirat sana sangatlah panjang.”
💎💎💎💎💎💎💎
Begitulah mutiara hikmah para Ulama’ terdahulu yang mesti kita simpan menguatkan bekalan kita menuju destinasi akhirat.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sumber :
http://eykalshaf94.blogspot.com/2014/12/mutiara-kata-imam-hasan-al-basri.html?m=1
0 Response to "Mutiara Kata-Imam Hasan Al-Basri"
Posting Komentar