Kadang Aku Minder karena Miskin

ilustrasi


Entah siapa yang menulis postingan ini, sangat bagus untuk dibaca.

🌱🌱🌱

Apabila kita telah berusaha dan bekerja keras,
Apabila kita telah jalani Sholat yang lima waktu,
Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan Do'a
Namun tetap miskin juga.
Tak perlu minder apalagi protes pada-Nya.

Seorang anak bertanya kepada ibunya :
Ibu, mengapa kita miskin ?

Dengan tenang sang ibu berkata :
Nak, hidup ini seperti jalan-jalan di Supermarket. Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan.

Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti,
Siapa yang membawa tiga potong roti, ia pun harus membayar tiga potong roti.

Sementara kita tak mungkin membawa apa-apa, karena tak punya uang untuk membelinya.
Dipintu kasir pun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja

Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak.

Saat orang-orang kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung-jawaban.

Saat orang-orang kaya ditanya tentang :
Darimana hartanya mereka peroleh ?
Dan kemana hartanya mereka gunakan ?

Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban.
Lebih enak bukan ?

Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ?

Anakku,
Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin :

Bersabarlah sejenak.

Karena setelah kematian, kemiskinan itu akan sirna.

Berpikir positiflah, barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa.

Mungkin juga, dengan kemiskinan kita akan lebih mudah meraih surga-Nya.

Jangan pernah minder, karena kaya dan miskin bukanlah ukuran mulia dan hinanya manusia.

Tetaplah berprasangka baik pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Singkirkan rasa iri, cemburu dan buanglah tanda tanya, tentang kehendak-Nya Allah Sang Pembagi Nikmat.

Mungkin jatah yang buat kita masih tersimpan di surga.
Menunggu kita siap menerimanya.

Ingatlah apa yg disampaikan Rasulullah, bahwa "Sesungguhnya kekayaan itu bukan terletak pada banyaknya harta benda, tapi pada hati dan ketenangan jiwa."

Barakallohu fiik

🍀🍀🍀

📚
Sumber :
Grup Diskum (Diskusi Umum) ODOJ 1821

0 Response to "Kadang Aku Minder karena Miskin"

Posting Komentar