Ilustrasi Waktu |
Mengelola detak detik, Mengelola Hidupmu (Al-Waqtu Huwa Al-Hayah)
Oleh : Bunda Tating
π«
Saudaraku...
πΏ
Hidup adalah untaian dari waktu yang kita habiskan di dunia ini, saat kita menghirup udara saat lewat, sampai nanti kita menghembuskan nafas terakhir. Tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit dan detik yang telah lalu adalah hidup kita.
⏰
Jika kita menghargai waktu, maka kita telah menghargai hidup.
Menghargai waktu dengan mengisi waktu itu dengan amal-amal kebaikan, amal yang bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.
Meski hanya se-jam, se-menit, bahkan sedetik saja.
π
Semua hal yang kita lakukan baik amal sholeh maupun amal buruk akan ditulis.
"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaff: 16-18)
π‘
Ada sebuah kata hikmah yang singkat namun sarat terhadap makna hidup yang sangat luas dan mendalam, yaitu ungkapan ‘al-waqtu huwa al-hayΓ’h (waktu adalah kehidupan)’.
π³
Imam Hasan al-Bashri berkata,
"Wahai Bani Adam (manusia), sesungguhnya anda hanyalah 'kumpulan hari', maka jika hari telah berlalu berarti telah berlalu sebagian dirimu."
π
Dalam manajemen waktu, prinsip yang terpenting adalah “al waqtu huwal hayah” tadi. Menyia-nyiakan waktu, sama dengan menyia-nyiakan hidup itu sendiri. Tapi kenyataannya adalah bukan kita tidak tahu, tapi bingung mau memulai dari mana. Walaupun pada dasarnya bukan bingung mau mulai dari mana, tapi karena ketidakjelasan target-target.
π‘
Ada dua poin penting, sebagai derivat/turunan dari “al waktu huwal al-hayah” :
1. Kita harus punya Visi Misi hidup.
π
Kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Yang membuat kita menjadi maju adalah kita melihat ke masa depan. Tapi kadang-kadang tidak semua orang bisa ikhlas dan memaafkan masa lalunya. Ini membuat emosi negatif dalam diri, sehingga membuat sakit, lelah hati dan fisik. Makanya kadang ada orang yang stress terus sakit maag, stress terus psikosomatis.
π
Ada orang yg punya visi misi hidup, tapi merasa ada yg kurang. Jawabannya hanya satu, dia belum ikhlas dengan masa lalunya. Makanya kita dilarang berandai-andai “Kalau saja dulu aku begini.. Kalau saja dulu begitu..”. Tempat yg paling jauh adalah masa lalu, tempat yg paling dekat adalah masa depan. Karena tidak ada kendaraan yg mampu menjangkaunya.
π
Jika visi misinya semakin jelas, tinggal kita pusatkan energi kita untuk mencapainya. Karena Allah itu sesuai persangkaan hambanya. Jadi sebenarnya ini masalah aqidah. Jadi jangan heran kalau orang bertaqwa (beriman) diberi rizki dari tempat yang tidak disangka-sangka, karena prasangkanya kepada Allah sangat luar biasa. Benar-benar berharap kepada Allah dengan ikhtiar.
2. Masalah Diri Sendiri, Habbit.
π
Contoh paling sering, ada orang yang mempercepat jam dinding, jam tangannya, karena sudah biasa telat dan biar tidak telat.Tapi ini membohongi diri sendiri. Lihatlah orang Jepang islaminya dalam manajemen waktu.
π
Ada orang yang tidurnya 6 jam sehari semalam tapi tetap lemes ? Tapi ada orang yang tidurnya hanya 3 jam sehari tapi tetep segar bugar ? Tergantung persepsi.
πΈπΈπΈπΈπΈπΈπΈ
Orang Bijak Berpesan tentang Waktu :
πΏ
Orang yang berpikiran besar membicarakan gagasan.
π
Orang yang berpikiran biasa membicarakan peristiwa.
☘
Orang yang berpikiran rendah membicarakan manusia.
π±
Orang yang berpikiran dangkal membicarakan diri sendiri.
Hidup tidak harus selalu mengerjakan sesuatu.
Relax
Walau kadang kita harus makan walaupun tidak lapar sebagaimana kita harus tidur walapun tidak ngantuk." (Hasan Al-Banna)
➡➡➡➡➡➡➡
Hal yang Perlu diingat tentang Waktu :
πͺ
Gunakan waktu untuk berfikir, ini adalah sumber kekuatan.
π
Gunakan waktu untuk bermain, ini adalah tempat kemudaan yang abadi.
π‘
Gunakan waktu untuk membaca, ini adalah dasar kebaikan.
π
Gunakan waktu untuk berdo'a, ini adalah kekuatan terbesar di bumi.
π·
Gunakan waktu untuk menjalin persaudaraan, ini adalah jalan menuju kebahagiaan.
π
Gunakan waktu untuk bercanda, ia adalah pelumas yang baik.
πΎ
Gunakan waktu untuk bersedekah, karena hidup ini terlalu singkat untuk egois.
✊
Gunakan waktu untuk bekerja, waktu adalah harga keberhasilan tetapi jangan digunakan dalam kesia-siaan.
Wallahu A'lam Bishawab
π
Semoga kita adalah sebaik-baiknya insan yang bisa Mengelola Waktu hingga berkah Allah SWT selalu menyertai.
Aamiin
0 Response to "Waktu adalah Kehidupan"
Posting Komentar