Ilustrasi |
π
“Dosa-dosa itu, akibat-akibatnya bisa lenyap dengan banyak sebab. Salah satunya, adalah dengan do’a orang-orang beriman.” (Imam Ibnu Taimiyah)
π
Mungkin kita pernah hampir jatuh, hampir terpeleset, hampir kecelakaan atau hampir kehilangan sesuatu. Namun kata “hampir” itu berarti kan tidak sampai kejadian hal-hal buruk tersebut menimpa kita. Nah, bisa jadi itu karena do'a-do'a baik yang kita panjatkan sendiri ataupun dari orang lain. Contohnya sebelum berangkat berdo'a dan mengucap basmalah, atau mengucapkan salam kemudian dijawab oleh keluarga atau orang lain. Bukankah salam itu juga merupakan do'a ? Mungkin do'a dari salam yang dijawab dengan tulus itulah yang akhirnya dikabulkan Allah Swt sehingga kita terhindar dari keburukan.
π·
Kita tak pernah tau pada do'a mana persisnya kita mendapat karunia. Kita pun tak tau dari do'a siapa kita memperoleh pengabulan do'a kebaikan. Mungkin dari do'a orang tua kita nan jauh disana yang tanpa kita minta senantiasa menyelipkan nama anak-anaknya dalam setiap do'a yang dipanjatkan setelah shalat wajib maupun ketika keheningan malam menyelimuti. Atau mungkin dari do'a orang2 yang pernah kita beri sedekah di jalan, orang yang pernah kita tolong, bahkan mungkin dari orang yang pernah kita sakiti (karena saking baiknya dia mau mendo'akan kita mendapat kebaikan).
π
Kadang hal-hal yang menurut kita kecil, bisa jadi merupakan sebab kebaikan terjadi pada kita.
Misalnya berbalas do'a saat seorang Muslim bersin. Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi Saw, beliau bersabda :
“Jika seseorang dari kalian bersin, hendaklah mengucapkan ‘Al-hamdulillaah’ (segala puji bagi Allah), saudaranya hendaklah menjawabnya dengan ‘Yarhamukallaah’ (semoga Allah merahmatimu). Yang bersin hendaklah menimpalinya dengan ‘Yahdiikumullaahu wa yuslihubaalakum’ (semoga Allah memberi kalian petunjuk dan membaikkan keadaan kalian).”
Begitu sempurnanya Islam, sampai bersin menjadi salah satu kesempatan mendulang pahala.
π
Kita juga menikmati banyak sekali do'a-do'a umum, seperti do'a yang diucapkan para khatib jum’at, do'a jamaah haji, do'a majelis-majelis dzikir atau do'a orang2 setelah shalat untuk kaum Muslimin dan Muslimat serta Mukminin dan Mukminat dsb.
π
Banyak orang yang tak lelah mendo'akan kita, dan kita tak pernah tau pada do'a yang mana kita mendapat kebaikan, hidayah, kemudahan rizki, atau kesembuhan dari Allah Swt.
πΈ
Bahkan Rasulullah mengingatkan sebuah do'a yang sangat mustajab di sisi Allah yaitu do'a yang dipanjatkan orang lain untuk kita tanpa permintaan dan tanpa sepengetahuan kita.
“Tak ada seorang Muslim pun yang berdo'a untuk saudaranya di belakangnya, melainkan malaikat berkata kepadanya, ’Dan bagimu seperti yang kau mintakan untuk saudaramu’.” (HR. Muslim)
πΎπΎπΎ
Sumber : Grup Diskum (Diskusi Umum) ODOJ 1821
0 Response to "Banyak Orang tak Lelah Mendo'akan Kita tanpa Kita Sadari"
Posting Komentar